Kesehatan

Yuk, Ketahui Jenis-Jenis Obat Kumur Sebelum Digunakan Untuk Mengatasi Sakit Gigi!

Setiap orang pasti pernah mengalami sakit gigi. Ada banyak faktor yang menyebabkan sakit gigi, seperti kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi, hingga terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis. Untuk mencegah sakit gigi, sebenarnya cukup mudah yaitu dengan rajin menjaga kebersihan mulut dan gigi. Anda bisa menyikat gigi 2-3 kali sehari secara benar, atau bisa juga berkumur menggunakan obat kumur sakit gigi. Bicara mengenai obat kumur, ada dua jenis obat kumur yang dijual di pasaran. Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.

Jenis-jenis obat kumur berdasarkan fungsinya

Menurut fungsinya obat kumur dibagi menjadi dua jenis seperti berikut.

1. Obat kumur untuk menyegarkan mulut.

Obat kumur ini biasanya memberikan sensasi dingin karena mengandung menthol atau daun peppermint. Obat kumur ini biasanya digunakan untuk mengatasi bau mulut yang kurang sedap.

2. Obat kumur untuk mengatasi permasalahan gigi dan mulut.

Obat kumur ini biasanya digunakan untuk meredakan peradangan di area gusi, mengikis plak pada gigi, dan mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh gigi berlubang.

Jenis-jenis obat kumur berdasarkan kandungannya

Sedangkan menurut kandungannya obat kumur dibagi menjadi empat seperti berikut.

1. Obat kumur dengan kandungan fluoride

Jenis pertama obat kumur yang banyak beredar di pasaran adalah obat kumur dengan kandungan fluoride. Seperti diketahui, kandungan fluoride terbukti ampuh menguatkan gigi dan mencegah masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh bakteri atau zat asam. Obat kumur ini biasanya digunakan untuk mengikis karang gigi pada orang-orang yang kurang menjaga kesehatan gigi dan lansia. Selain itu, obat kumur jenis ini juga dianjurkan oleh dokter untuk menyegarkan mulut para penderita masalah mulut kering. Hindari pemakaian obat kumur ini pada usia di bawah tujuh tahun. Hindari juga pemakaian obat kumur yang terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan gigi kuning dan iritasi di area mulut.

2. Obat kumur dengan kandungan hidrogen peroksida

Seperti diketahui hidrogen peroksida berfungsi untuk membunuh bakteri, sehingga kandungan bahan ini digunakan dalam pembuatan obat kumur. Menurut penelitian para dokter gigi dunia, kandungan ini dapat berfungsi mengembalikan warna gigi menjadi putih seperti semula. Serta dapat meredakan peradangan dan pembengkakan pada gusi. Meski kandungan ini sangat bermanfaat, Anda tidak boleh menggunakannya secara berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan saraf gigi dan pulpa.

3. Obat kumur dengan kandungan bahan herbal

Obat kumur ini biasanya mengandung bahan herbal seperti jahe, eucaplyptus, jeruk nipis, peppermint, dan siwak. Biasanya obat kumur ini digunakan untuk mengatasi peradangan pada mulut dan gigi. Serta digunakan untuk membunuh bakteri dari sisa-sisa makanan yang menempel di area gigi dan rongga mulut.

4. Obat kumur dengan kandungan chlorhexidine

Obat kumur dengan kandungan cjlorhexidine merupakan obat kumur yang paling banyak dianjurkan digunakan oleh para dokter. Kandungan ini selain menyegarkan area mulut, juga dapat mengatasi masalah peradangan pada gusi, dan membunuh bakteri di dalam mulut dengan sangat efektif.

Demikian jenis-jenis obat kumur yang paling banyak digunakan di pasaran. Jika Anda mencari referensi obat kumur sakit gigi terbaik, Anda bisa menggunakan Pepsodent Moutwash Active Defense Anti Bakteri. Obat kumur ini mengandung Cetylpyridium Chloride, fluoride, dan bahan terbaik lainnya yang ampuh menjaga kesehatan mulut dan gigi secara menyeluruh. Dan dapat membunuh bakteri hanya dalam 30 detik.