Etika Penulisan Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

Menggunakan bahasa yang tepat, bersih, dan sopan. Gunakan bahasa yang sesuai dengan topik yang dibahas dan jangan gunakan istilah yang kurang sopan.
Penulisan yang tepat dan akurat. Gunakan tanda baca yang benar dan pastikan bahwa seluruh penulisan Anda tepat dan akurat. Gunakan tanda baca yang sesuai dengan bahasa yang Anda gunakan.
Menggunakan gaya bahasa yang formal. Jangan gunakan gaya bahasa yang terlalu informel atau menggunakan jenaka.
Menggunakan kutipan yang tepat. Ketika menggunakan kutipan, pastikan untuk menyertakan sumbernya dan gunakan tanda kutip yang benar.
Gunakan gaya penulisan yang sama. Jangan berpindah dari satu gaya penulisan ke gaya penulisan yang lain. Gunakan gaya yang sama untuk seluruh tulisan.
Menggunakan paragraf yang tepat. Pastikan untuk menggunakan paragraf yang tepat dan jelas. Gunakan sub-judul untuk membantu pembaca untuk mengerti isi dari setiap paragraf.
Menyertakan referensi yang tepat. Pastikan untuk menyertakan referensi yang tepat untuk mengakui sumber informasi yang Anda gunakan.
Meninjau kembali karya Anda. Pastikan untuk meninjau kembali karya Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan. Juga, pastikan untuk memeriksa ejaan dan kesalahan tanda baca.
Perilaku Etis Penulis Karya Ilmiah di Dunia Akademis
Penulis karya ilmiah di dunia akademis harus mematuhi aturan etika penulisan yang ketat. Anda bisa melihat beberapa contoh cara penulisan jurnal yang baik dan benar di situs SIAM Journal. Berikut adalah beberapa perilaku etis yang harus diikuti oleh penulis karya ilmiah:
Menghormati Hak Cipta: Penulis harus menghormati hak cipta dari orang lain dan memastikan bahwa semua informasi yang mereka kutip atau gunakan dalam karya mereka sudah dilindungi hak cipta. Mereka juga harus mencantumkan sumber-sumber yang tepat dalam kutipan yang mereka buat.
Menjaga Kerahasiaan: Penulis harus menjaga kerahasiaan informasi yang mereka terima melalui survei atau wawancara, dan tidak boleh menggunakan informasi rahasia ini dalam karya mereka.
Menghormati Pandangan Orang Lain: Penulis harus menghormati pandangan orang lain dan tidak boleh menyebarkan informasi yang dapat menyebabkan diskriminasi terhadap suatu kelompok.
Menjaga Integritas Penelitian: Penulis harus menjaga integritas penelitian dengan tidak menipu atau menyembunyikan informasi yang tidak relevan, dan membuat kesimpulan yang hanya didasarkan pada data yang benar dan akurat.
Menjadi Transparan: Penulis harus menjadi transparan dengan menyatakan semua informasi yang relevan dalam karya mereka, termasuk informasi mengenai sumber daya yang digunakan, dan mengungkapkan semua hubungan finansial yang mungkin mereka miliki.
Menyebutkan Nama: Penulis harus menyebutkan nama mereka sendiri di setiap karya yang mereka tulis agar orang lain dapat dengan mudah membedakan karya mereka dengan karya orang lain.
Cara Menulis Karya Ilmiah yang Etis
Ketika menulis karya ilmiah yang etis, ada beberapa prinsip yang harus diikuti. Pertama, jangan mengutip atau mengacu pada karya orang lain tanpa memberi kredit kepada sumbernya. Ini termasuk mengutip ide, pensketsa, atau bahkan kutipan sebagian dari teks. Setiap kutipan atau referensi harus disebutkan dengan jelas dan dicantumkan dalam catatan kaki atau daftar pustaka.
Kedua, jangan menyebutkan nama pribadi, data pribadi, atau informasi pribadi tanpa izin. Ketika menggunakan data tentang orang lain, pastikan untuk menghindari hal-hal yang bersifat pribadi dan bahwa kepada semua subjek telah diberikan persetujuan tertulis untuk digunakan dalam karya ilmiah anda.
Ketiga, gunakan bahasa yang tidak diskriminatif. Jangan menggunakan bahasa yang menyinggung, membedakan, atau mengutuk seseorang atau kelompok berdasarkan jenis kelamin, ras, etnis, agama, atau identitas lainnya.
Keempat, jaga integritas karya ilmiah anda. Jangan menggunakan data yang dipalsukan atau tidak akurat, atau data yang dipalsukan atau tidak akurat. Jangan mengambil ide dari orang lain, kecuali jika Anda memberikan kredit yang memadai atau meminta izin. Jangan menggunakan hasil penelitian yang didapat dari cara tidak etis atau tidak profesional.
Kelima, jangan menyalahgunakan informasi yang diterima dari sumber lain. Jangan menggunakan data atau informasi dari sumber lain tanpa izin atau persetujuan dan jangan menyalahgunakan informasi yang diterima untuk tujuan lain selain tujuan yang dimaksudkan.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, seseorang dapat memastikan bahwa karya ilmiahnya etis dan tepat. Dengan menulis karya ilmiah yang etis, kita dapat membangun budaya yang bertanggung jawab dan bertanggung jawab.